Google
 

PELUANG ITU SELALU ADA

Sewaktu saya menonton sebuah acara di stasiun TV yang memperlihatkan cerita seorang ibu yang menghadapi kehidupan, membiayai keluarga dan anak-anaknya.
Ia setiap pagi sebelum fajar menyingsing telah berada di pasar induk untuk mengambil sisa-sisa bawang yang dibuang oleh pedagang yang sudah tidak memerlukannya lagi.


Ia kemudian memilah-milah 'sampah' bawang tersebut dan bisa mendapatkan 6 kg/hari dari kerjanya itu. Kemudian ia menjualnya kembali kepada pedagang rempah-rempah dan di hargai Rp.3000/kg. Penghasilannya dari kerja tersebut bisa mencapai 25 ribu/hari.

Mungkin pekerjaan ini menurut sebagian orang sangat 'tidak ekslusive'. Bangun di pagi buta, tersengat panas matahari yang membakar kulitnya dan sudah tentu memutuskan 'urat malu'. Tapi apa yang dia kerjakan adalah suatu tindakan nyata untuk menunjukkan bahwa selalu ada peluang jika kita mau.

Apa pelajaran yang saya dapatkan dari ibu ini?
Tidak ada pekerjaan yang tidak menghasilkan kalau ada kemauan. Banyak orang memilih-milih pekerjaan yang pada akhirnya mereka tetap tidak bekerja dan tidak menghasilkan apa-apa.

Ibu ini telah membuktikan bahwa TANPA MODAL sekali pun, dia bisa menghasilkan uang.
Hidup ini adalah perjuangan dan layak untuk diperjuangkan. Alangkah 'malangnya' orang yang hidup selalu berpangku tangan dan tidak pernah berjuang untuk kehidupannya, apalagi hidupnya selalu pesimis.

Kehidupan akan terus berjalan tanpa bisa dihentikan oleh siapapun. Pertanyaannya adalah bagaimana kita menghadapi kehidupan ini dan apa yang akan kita dapatkan dari kehidupan ini.

Tuhan sudah memberikan banyak peluang bagi kita untuk dikerjakan.
Apakah Anda sudah mengambil peluang itu?

benni surbakti

No comments:

benni surbakti

Add to Google Reader or Homepage

Add to Plusmo