KESUKSESAN SETIAP ORANG BERBEDA-BEDA

Saya sangat yakin akan judul diatas, karena Tuhan sudah menetapkan kesuksesan setiap orang. Mungkin ada orang yang bisa sukses dalam hal yang sama, tetapi kalau dilihat secara detail, pasti ada perbedaannya.

Ada orang yang sukses dengan bisnis rental mobil, bisnis catering, sukses dalam pekerjaan di kantor dengan karir yang semakin menanjak, sukses menjadi internet marketer, sebagai agen insurance, sebagai bos armada becak, bahkan sukses di bisnis penumpukan sampah-sampah untuk di jual ke pabrik dan di daur ulang.

Pertanyaannya adalah,"Apakah setelah melihat orang-orang sukses di bidangnya masing-masing kita harus mengikuti jejak mereka?"
Beberapa orang pintar dalam buku-buku mereka mengatakan kita harus melihat cara kerja orang sukses dan mengikuti jejak mereka.

Dalam benak saya, yang harus diikuiti adalah cara mereka untuk sukses, tidak sepenuhnya mengikuti jejak bisnis mereka.
Kesuksesan tidak selalu berhubungan dengan uang dan kepintaran, tetapi 'gairah' seseorang untuk tetap melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Setiap orang yang memulai bisnis pasti ingin berhasil dan sukses, tetapi kita juga tidak boleh mengesampingkan bahwa ada kemungkinan juga kita akan gagal.
Saya memiliki prinsip bahwa, setiap pekerjaan yang saya lakukan walaupun itu pekerjaan kecil harus dikerjakan dengan cara-cara profesional sehingga saat menghadapi pekerjaan besar semuanya bisa dilakukan karena sudah terbiasa.

Kalau Anda sudah mengerjakan yang terbaik dan juga gagal, itu bukan merupakan kegagalan, tetapi itu adalah sukses yang tertunda. Yang penting adalah kita sudah mendapatkan ilmu dari setiap kegagalan yang kita alami. Tidak ada orang yang sukses hanya dalam waktu semalam. Kesuksesan itu membutuhkan proses.

Anda mungkin mengikuti acara AFI, INDONESIAN IDOL, AMERICA IDOL, MAMAMIA di beberapa stasiun TV di Indonesia. Apakah semua peserta akan menjadi pemenang? Tentu tidak, akan ada yang ter-eliminasi dan harus kembali ke rumah. Ada yang menangis, ada yang mengumpat kepada dewan juri, dan lain-lain.

Tetapi, sebenarnya mereka telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Walaupun pada akhirnya mereka mungkin gagal, tetapi setidaknya mereka telah mencoba untuk membuktikan kemampuan mereka.

Sebenarnya juri sudah melihat kemampuan dari setiap peserta yang ikut. Ada peserta hanya modal nekad saja, tanpa ada skill untuk menyanyi. Ada yang bisa nyanyi tapi suaranya pas-pasan.

Kalau ditiilik dari sikap 'fair' juri, kontestan malah harus berterima kasih kepada para juri yang menyarankan mereka untuk memilih jalur lain bukan sebagai penyanyi; tetapi memperdalam apa yang mereka sukai dan telah mereka kerjakan selama ini. Mungkin menjadi mekanik, tukang salon, menjadi model, atau bidang lain yang mereka ahli di bidangnya. Tidak mungkin ribuan peserta yang ikut semuanya harus menjadi penyanyi bukan?

Kita bisa menjadi orang sukses jikalau kita menikmati pekerjaan kita, tahu apa yang kita kerjakan dan kemana tujuan dari pekerjaan kita.
Kita tidak akan bisa sukses jika kita hanya mengikuti jejak orang lain. Malah jika kita selalu terfokus kepada kesuksesan orang lain, kita malah akan kehilangan jati diri kita yang sebenarnya.

Gunakan kekuatan Anda untuk meraih setiap impian Anda!
Find your way and get action!

Kerjakan yang terbaik untuk setiap apa yang kita lakukan dan sisanya serahkan kepada Tuhan. Sukses saya dan Anda berbeda, jadi ciptakanlah sukses Anda sendiri dengan peluang-peluang yang ada di depan Anda.

Success is ours!

benni surbakti