RINTANGAN...
Asyik juga rasanya melakukan kemustahilan.
--Walt Disney
Ketika berumur lima tahun, Glenn Cunningham mengalami luka bakar yang parah di bagian tungkainya. Para dokter yang merawat terpaksa angkat tangan. Menurut mereka, Glenn akan tetap cacat dan terpaksa menggunakan kursi roda seumur hidupnya. "Ia takkan bisa berjalan lagi," kata mereka.
Para dokter itu memang memeriksa keadaan tungkainya, namun tidak mungkin mereka bisa melihat ke dalam lubuk hatinya. Glenn tidak memperdulikan kata-kata mereka. Ia bertekad, pasti akan bisa berjalan lagi.Sementara masih terkapar di tempat tidur, dengan kakinya yang kurus nampak merah bekas luka bakar ia ber-ikrar,"Minggu depan, aku akan bangun dari tempat tidur. Aku akan berjalan." Dan itu benar-benar dilakukannya.
Ibunya bercerita betapa sering ia menyingkapkan gorden dan memandang keluar, memperhatikan Glenn meraihkan tangan ke atas untuk menggengam gagang sebuah alat pembajak tanah yang sudah tidak terpakai lagi. Di pekarangan, dengan kedua tangannya menggengam gagang bajak, ia mulai melatih kakinya yang cacat. Dan dengan setiap langkah yang menyakitkan, semakin dekat pula ia ke tujuan yang telah diikrarkannya yaitu bisa berjalan lagi.
Tidak lama kemudian ia sudah mulai berlari-lari dengan lambat, makin lama makin cepat dengan gerak semakin pasti."Aku sejak awal sudah yakin akan bisa berjalan lagi, dan ternyata memang bisa. Sekarang aku akan berlari lebih cepat dari siapa pun juga."
Dan itu pun berhasil dilakukannya.Ia menjadi pelari yang tangguh untuk jarak satu mil, dan pada tahun 1936 mencatat prestasi 4:06 menit yang merupakan rekor dunia untuk waktu itu. Ia menerima penghormatan sebagai atlet luar biasa abad ini di Madison Square Garden.
Anda mungkin saja kecewa jika percobaan Anda gagal,
tetapi Anda pasti takkan berhasil jika tidak mencoba.
-- Beverly Sills
No comments:
Post a Comment