Google
 

Cita-cita anda...

Cita-cita berisikan aktivitas atau prestasi yang menurut rencana Anda harus dicapai untuk memenuhi tujuan Anda, mengembangkan potensi, dan menolong orang.

Gunakanlah petunjuk berikut ini untuk menetapkan cita-cita Anda pada sasaran.
Cita-cita haruslah seperti ini.


  • Ditulis. Sebuah cita-cita yang dibuat hanya dapat diselesaikan setengahnya saja, dan cita-cita yang ditulis sudah ditetapkan. Anda menerangkan apa yang ingin Anda lakukan, mengerti kepentingan cita-cita itu, dan mengkomitkan diri Anda untuk membuatnya menjadi kenyataan. Menulis cita-cita juga membuat Anda lebih bertanggung jawab.
  • Pribadi. Satu kesalahan umum yang sering dibuat orang adalah mengidentifikasikan sesuatu diluar kontrol sebagai cita-cita. Contohnya, banyak orang mengatakan cita-cita mereka adalah memenangkan lotere. Mereka mengharapkan pasangannya memperlakukan mereka dengan lebih baik. Tetapi, mereka tidak bisa mengontrol hal itu. Supaya masuk akal, cita-cita itu harus berada di dalam kekuasaan Anda untuk meraih secara pribadi. Saat Anda menulis cita-cita itu, pastikan ia lulus ujian dulu.
  • Spesifik. Kunci untuk membuat cita-cita yang bisa diraih adalah membuatnya spesifik. Bayangkan jika Anda pergi ke restoran dan berkata kepada pelayan,"Saya mau makanan," ketika ia mencatat pesanan Anda. Anda tidak akan tahu apa yang akan Anda peroleh. Hal yang sama berlaku juga dengan cita-cita. Anda harus mengungkapkan apa yang mau Anda kerjakan. Jika cita-cita itu besar, pecahkan ke dalam tugas kecil dan lebih mudah diatur.
  • Dapat diraih. Orang sukses menetapkan sasaran diluar jangkauan tetapi tidak diluar pandangan. Profesor dari University of South Carolina William Mobley mengatakan,"Salah satu hal terpenting dalam golf adalah sasaran yang jelas. Cita-cita harus mendorong, bukan menakutkan.
  • Bisa diukur. Cita-cita mempunyai nilai hanya jika mereka menolong anda memperbaiki diri sendiri dan mengembangkan potensi Anda. Itulah sebabnya mereka harus bisa diukur. Ungkapkan cita-cita Anda seobyektif mungkin supaya Anda mampu menjawab dengan sederhana 'ya' atau 'tidak' ketika Anda bertanya pada diri sendiri,"Sudahkah saya meraih cita-cita ini?"
  • Sensitif terhadap waktu. Sebuah cita-cita dinamakan sebagai mimpi dengan batas waktu. Karena tanpa batas waktu, banyak cita-cita tidak pernah beralih dari mimpi menjadi realitas. Jika Anda menentukan batas waktu bagi setiap cita-cita, akan membantu Anda memastikan tepat pada waktunya.

No comments:

benni surbakti

Add to Google Reader or Homepage

Add to Plusmo