Jalan menuju puncak
Teman saya, Zig Ziglar, penah berkata bahwa ia mengunjungi Washington D.C. Saat ia dan teman-temannya tiba, ia mendengar sang pemandu wisata mengumumkan,"Bapak-bapak dan ibu-ibu, kita harus menunggu selama 2 jam sebelum elevator yang akan membawa kita keatas tiba."
Pemandu wisata itu diam sejenak, tersenyum, lalu menambahkan,"Akan tetapi, anda tidak perlu menunggu jika mau naik dengan menggunakan tangga."
Cerita Zig tersebut mengungkapkan sesuatu tentang kesuksesan. Sebenarnya, tidak ada elevator menuju puncak. Jika anda ingin sampai ke puncak, Anda harus mendaki sederetan anak tangga yang panjang.
Berapa anak tangga yang Anda mau daki-dan berapa lama Anda bersedia untuk mendaki-menentukan berapa ketinggian yang akan Anda capai.
Saya sangat percaya pada nasib mujur,
dan saya menemukan bahwa semakin keras saya bekerja,
semakin banyak nasib mujur yang saya dapatkan.
- Stephen Leacock
No comments:
Post a Comment