Google
 

Pelajaran dari seorang petani

Mimpi [setiap hari]

Di belakang saya ada kekuatan yang tak terhingga,

di hadapan saya ada kemungkinan tanpa akhir,

disekitar saya ada kesempatan tanpa batas.

Apa yang harus saya takuti?


Stella stuart



eorang pemuda dari kota baru saja lulus kuliah jurusan jurnalistik dan memperoleh pekerjaan di perusahaan penerbit surat kabar di sebuah kota kecil. Salah satu tugas awalnya adalah mewancarai seorang petani tua yang tinggal cukup jauh diluar kota.



Sewaktu ia duduk dengan sang petani beruban di serambi depan rumahnya, wartawan muda ini melirik ke buku catatannya dan mulai bertanya. Salah satu pertanyaan pertamanya adalah,"Pak, pukul berapa Anda berangkat untuk bekerja setiap paginya?"



Sang petani tua tertawa sambil menjawab,"Nak, Saya tidak berangkat kerja. Saya dikelilingi oleh pekerjaan saya."



Kita dapat belajar sesuatu dari sang petani tua. Kesempatan sangat mirip dengan pekerjaan petani tersebut. Ada dimana saja. Yang menjadi masalah adalah seringkali kita tidak memiliki mata untuk melihatnya.



Saat anda menyongsong setiap hari baru, pandanglah sekeliling. Waspadalah! Jika anda tidak melihat kesempatan, ingatlah bahwa bukan berarti kesempatan itu tidak ada.



Anda selalu dikelilingi oleh kesempatan. Anda hanya perlu membuka mata dan melihatnya. Lalu, segera lakukanlah sesuatu terhadap kesempatan tersebut.

No comments:

benni surbakti

Add to Google Reader or Homepage

Add to Plusmo